uses wincrt;
var
nilai_panjang:integer;
nilai_lebar:integer;
hasil:real;
begin
writeln('=========== Menghitung Luas persegi panjang ===========');
writeln;
write('Masukan panjang = ');readln(nilai_panjang);
write('Masukan lebar = ');readln(nilai_lebar);
hasil:=nilai_panjang*nilai_lebar;
writeln;
if (hasil=nilai_panjang*nilai_lebar) then
writeln('Luas persegi panjang = ',nilai_panjang*nilai_lebar);
writeln('================== Terimakasih =================');
end.
Kamis, 03 Oktober 2013
Program Pascal menggunakan IF
Diposting oleh
Wait.co
,
di
08.31.00
0
komentar
Rabu, 02 Oktober 2013
Peranan Teknologi Informasi dan komunikasi
Diposting oleh
Wait.co
,
di
06.41.00
Assalamu'alaikum..
kali ini saya aka share tentang beberapa peranan teknologi informasi dalam beberapa bidang.. langsung saja >>
kali ini saya aka share tentang beberapa peranan teknologi informasi dalam beberapa bidang.. langsung saja >>
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data,audio/video, dan internet.5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Sekian & semoga bermanfaat, Wassalamu'alaikum..
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Diposting oleh
Wait.co
,
di
06.34.00
Assalamu'alaikum.. ^.^
- ERA KOMPUTERISASI
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: "seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !". Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: "seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !". Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
- ERA TEKNOLOGI INFORMASI
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini komputer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa. Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung "memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari. Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
- ERA GLOBALISASI INFORMASI
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa "revolusi"-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Komputer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini komputer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini komputer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi "milik pribadi" Divisi EDP (Electronic Data Processing) perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro "regulated free market". Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan.
Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti "market driven" atau "customer base company" yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office).
Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (Business Process Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan.
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa.
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro "regulated free market". Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan.
Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti "market driven" atau "customer base company" yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office).
Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (Business Process Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan.
- Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of komputer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of komputer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
- Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
- PERUBAHAN POLA PIKIR SEBAGAI SYARAT
Dari keempat era di atas, terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi sejak dipergunakannya komputer dalam industri hingga saat ini terkait erat satu dan lainnya. Memasuki abad informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi. Mempergunakan teknologi informasi seoptimum mungkin berarti harus merubah mindset. Merubah mindset merupakan hal yang teramat sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya "people do not like to change". Kalau pada saat ini dunia maju dan negara-negara tetangga Indonesia sudah memiliki komitmen khusus untuk mengambil bagian dalam penciptaan komponen-komponen sistem informasi, bagaimana dengan Indonesia? Masih ingin menjadi negara konsumen? Atau sudah mampu menjadi negara produsen? Paling tidak, hal yang harus ada terlebih dahulu di setiap manusia Indonesia adalah kemauan untuk berubah. Tanpa "willingness to change", sangat mustahillah bangsa Indonesia dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kembali bangsa yang hancur ditelan krisis saat ini.
Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum..
Sejarah Teknologi Informasi
Diposting oleh
Wait.co
,
di
06.25.00
Assalamu'alaikum..
kali ini saya mau share tentang makul PTI minggu kemarin yang membahas >>
kali ini saya mau share tentang makul PTI minggu kemarin yang membahas >>
- Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
- Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
- 3000 SM
- 2900 SM
- 500 SM
- 105 M
- Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
- Tahun 1455
- Tahun 1837
- Tahun 1861
- Tahun 1876
- Tahun 1877
- Tahun 1899
- Tahun 1923
- Tahun 1940
- Tahun 1945
- Tahun 1946
- Tahun 1948
- Tahun 1957
- Tahun 1962
- Tahun 1969
- Tahun 1972
- Tahun 1973 - 1990
- Tahun 1991- Sekarang
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
Penggunaan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno, Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
Bangsa Cina menemukan Kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
- Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
- Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.
- Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.
Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
- Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.
- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.
- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama.
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Semoga bermanfaat, wassalamu'alaikum..
Selasa, 01 Oktober 2013
Program Pengurutan angka dalam Pascal
Diposting oleh
Wait.co
,
di
22.27.00
Assalamu'alaikum..
kali ini saya mau berbagi sebuah bahasa pemrograman pascal untuk mengurutka angka dari yang terkecil - terbesar, langsung aja..
program switch;
uses wincrt;
var
n1,n2,n3:integer;
begin
write('nilai pertama : ');readln(n1);
write('nilai kedua : ');readln(n2);
write('nilai ketiga : ');readln(n3);
writeln;
if (n1<n2) and (n1<n3) then
if n2<n3 then
writeln(n1,' ',n2,' ',n3)
else writeln(n1,' ',n3,' ',n2)
else
if (n2<n1) and (n2<n3) then
if n1<n3 then
writeln(n2,' ',n1,' ',n3)
else writeln(n2,' ',n3,' ',n1)
else
if (n3<n1) and (n3<n2) then
if n1<n2 then
writeln(n3,' ',n1,' ',n2)
else writeln(n3,' ',n2,' ',n1)
end.
*jika kalian pake TP 7.0 pada "uses wincrt;" ganti menjadi " uses crt;"
sekian, semoga bermanfaat. wassalamu'alaikum !
Read more →
kali ini saya mau berbagi sebuah bahasa pemrograman pascal untuk mengurutka angka dari yang terkecil - terbesar, langsung aja..
program switch;
uses wincrt;
var
n1,n2,n3:integer;
begin
write('nilai pertama : ');readln(n1);
write('nilai kedua : ');readln(n2);
write('nilai ketiga : ');readln(n3);
writeln;
if (n1<n2) and (n1<n3) then
if n2<n3 then
writeln(n1,' ',n2,' ',n3)
else writeln(n1,' ',n3,' ',n2)
else
if (n2<n1) and (n2<n3) then
if n1<n3 then
writeln(n2,' ',n1,' ',n3)
else writeln(n2,' ',n3,' ',n1)
else
if (n3<n1) and (n3<n2) then
if n1<n2 then
writeln(n3,' ',n1,' ',n2)
else writeln(n3,' ',n2,' ',n1)
end.
*jika kalian pake TP 7.0 pada "uses wincrt;" ganti menjadi " uses crt;"
sekian, semoga bermanfaat. wassalamu'alaikum !
Type Data, Operator & Ekspresi dalam Algoritma
Diposting oleh
Wait.co
,
di
22.24.00
TIPE DATA
Pada umumnya, program
komputer memanipulasi objek (data) didalam memori. Peubah (variabel) dan
konstanta (constant) adalah objek data dasar yang dimanipulasi didalam program.
Deklarasi daftar peubah digunakan untuk menyatakan tipe peubah . Operator mengspesifikasikan
operasi apa yang dapat dilakukan terhadap peubah dan konstanta. Ekspresi
mengkombinasikan peubah-peubah dan konstanta untuk menghasilkan nilai baru.
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua macam :
1. Tipe
Dasar
Tipe
dasar adalah tipe yang dapat langsung dipakai. Yang termasuk tipe dasar adalah
bilangan lojik, bilangan bulat, karakter, bilangan riil, dan string. Untuk
bilangan lojik dan bilangan bulat disebut juga tipe ordinal karena setiap
konstanta nilainya dapat ditransformasikan ke suatu nilai integer.
Ø Bilangan
Lojik
·
Nama tipe bilangan ini adalah Boolean
·
Ranah nilai boolean adalah true dan false
·
Operator yang digunakan not, and, or, dan
xor
a
|
b
|
AND
|
OR
|
NOT
|
XOR
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
F
|
T
|
F
|
F
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
T
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
Ø Bilangan
Bulat
·
Nama tipe Integer
·
Ranah Nilai. Secara teoritis bilangan bulat
tidak mempunyai batasan untuk nilai. Tetapi pada dunia pemograman, ranah nilai
bilangan bulat mempunyai batasan. Hal tersebut dimaksudkan untuk penghematan
alokasi memori. Berikut rentang nilai pada Pascal dan C Pascal Rentang Nilai C
Setiap bilangan bulat mempunyai keturunan, atau dengan kata lain
sebuah bilangan bulat mempunyai nilai sembarangan (predecessor) dan nilai
sesudahnya (succesor). Misalnya : Nilai 8 memiliki predecessor 7 dan successor
9.
Konstanta untuk bilangan bulat tidak boleh mengandung titik
desimal
• Operasi :
1. Operasi Aritmatika, yaitu
+ (tambah)
- (kurang)
* (kali)
div (bagi) (dengan hasil bilangan bulat tanpa titik desimal)
mod (sisa hasil bagi)
ket : Objek yang di operasikan disebut operand. Misalnya : a + b
artinya a dan b merupakan operand sedangkan + adalah operator
2. Operasi perbandingan. Hasil operasi perbandingan akan
menghasilkan nilai boolean (true dan false)
< (lebih
kecil)
≤ (lebih kecil
atau sama dengan)
> (lebih
besar)
≥ (lebih besar
atau sama dengan)
= (Sama dengan)
≠ (Tidak sama
dengan)
Ø
BILANGAN REAL
Bilangan riil adalah bilangan yang
mengandung pecahan desimal, misalnya 3.65, 0.0003, 29.0, 2.60240000E-6, .24 ,
dll. Semua konstanta bilangan riil harus mengandung titik (desimal). Misalnya
“18” dianggap sebagai bilangan bulat, tetapi “18.0” dianggap sebagai bilangan
riil. Untuk bilangan riil yang ditulis dengan notasi E berarti perpangkatan
sepuluh. Contoh : 2.60240000E-6 artinya 2.60240000×10-6.
·
Nama tipe bilangan riil adalah real.
·
Ranah nilai bilangan riil sama dengan bilangan
bulat, tetapi penerapan pada bahasa pemograman berbeda. Untuk bahasa PASCAL,
Sementara, dalam bahasa C, hanya ada 2 tipe untuk
bilanganriil yaitu float dan double. Float adalah bilangan riil berpresisi
tunggal (single-precision), Double adalah bilangan riil berpresisi ganda
(double-precision). Sementara untuk long double mengspesifikasikan tipe
bilangan riil yang berpresisi-extended
·
Operasi pada bilangan riil ada 2 macam, yaitu :
1.
Operasi Aritmetika
+ (tambah)
- (kurang)
* (kali)
/ (bagi)
Ket : Jika dilakukan operasi campuran dengan salah
satunya operandnya bertipe bilangan riil sedangkan operandnya yang lain
bilangan bulat, maka otomatis operand yang bilangan bulat akan otomatis di
konversi ke bilangan riil.
2.
Operasi Perbandingan
< (lebih
kecil)
≤ (lebih kecil
atau sama dengan)
> (lebih
besar)
≥ (lebih besar
atau sama dengan)
≠ (Tidak sama
dengan)
Ket : Pada bilangan riil tidak dikenal operasi sama
dengan “=”. Karena bilangan riil tidak dapat disajikan secara tepat oleh
komputer. Misalnya 1/3 tidak sama dengan 0.33333, sebab 1/3 = 0.3333333….
(dengan angka 3 yang tidak pernah berhenti)
Ø
Karakter
Yang termasuk karakter adalah semua
huruf-huruf abjad, semua tanda baca, angka ‘0’, ‘1’, … , ‘9’. Dan
karakter-karakter khusus seperti ‘&’, ‘^’, ‘%’, ‘#’, ‘@’, dll. Karakter
kosong (null) adalah karakter yang panjangnya nol dan dilambangkan ‘ ‘.
·
Nama tipe untuk karakter adalah char
·
Ranah nilai untuk karakter adalah semua huruf di
dalam alfabet (‘a’, … ‘z’, ‘A’ … ‘Z’) angka desimal (0 … 9), tanda baca (‘.’,
‘:’, ‘!’, ‘?’, ‘,’, dll), operator aritmetik (‘+’, ‘-‘, ‘*’, ‘/’), dan
karakter-karakter khusus seperti (‘$’, ‘#’, ‘@’, ‘^’, ‘~’, dll). Daftar
karakter baku yang lengkap dapat dilihat di dalam buku-buku yang memuat tabel
ASCII.
·
Konstanta karakter harus diapit oleh tanda petik
tunggal. Ket: ingatlah bahwa ‘9’ adalah karakter, tetapi 9 adalah integer.
·
Untuk operasi yang dilakukan hanya operasi
perbandingan yaitu :
= (sama
dengan)
≠
(tidak sama dengan)
>
(lebih besar)
≥
(lebih besar atau sama dengan)
<
(lebih kecil)
≤
(lebih kecil atau sama dengan)
Ket. Tipe karakter juga mempunyai keterurutan
(successor dan predecessor) yang ditentukan oleh cara pengkodeannya didalam
komputer, misalnya pengkodean ASCII. Operasi perbandingan menghasilkan nilai
boolean.
Ø
String
String adalah untaian karakter dengan panjang tertentu.
·
Nama tipe string adalah string
·
Ranah nilai tipe string adalah deretan karakter
yang telah didefenisikan pada ranah karakter.
·
Konstanta pada tipe string harus diapit oleh dua
buah tanda petik tunggal.
Contoh :
‘Makassar’
‘boby’
‘Abc1234’
‘*…*…#008*’
‘B’
Untuk string kosong (null)
dilambangkan dengan ‘ ’.
·
Operasi pada tipe string didefinisikan 2 macam :
a.
Operasi Penyambungan (concatenation)
Operasi “+”. Operator ini bukanlah operator
penjumlahan seperti pada tipe real/integer tetapi operator penyambungan. Contoh
:
‘Boby’ + ‘Hermez’ = ‘Boby Hermez’
b.
Operator
perbandingan
Sama halnya tipe karakter akan menghasilkan nilai
boolean.
=, ≠, <, ≤, >, ≥
2. Tipe
Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe yang didefenisikan sendiri oleh pemogram (user
defined type data). Tipe bentukan di susun oleh satu atau lebih tipe dasar. Ada
2 macam tipe bentukan :
Ø
Tipe dasar yang diberi dengan nama tipe baru
Tipe dasar yang diberi nama tipe
baru (user defined type data). Penamaan tipe baru disebabkan oleh kemungkinan
untuk memudahkan interpretasi dan pembacaan program oleh pemogram.
Kita dapat memberi nama baru untuk tipe dasar tersebut
dengan kata kunci type. Untuk Nilai, Ranah nilai, konstanta, dan
operasi-operasi tipe tersebut tidak berubah dan sesuai dengan tipe dasar
aslinya, misalnya : type bilangan bulat / integer.
Ket. Bilangan sama saya dengan tipe integer. Jadi,
misalkan variabel i bertipe bilangan bulat, sama saja jika i bertipe integer.
Contoh :
DEKLARASI
i = integer
Sama Saja
DEKLARASI
Type bilangan_bulat : integer
i = bilangan_bulat
Ø
Tipe Terstruktur.
Tipe terstruktur adalah tipe yang
berbentuk rekaman (record). Rekaman (record) disusun oleh satu atau lebih
field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu atau dari tipe
bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya. Nama rekaman ditentukan
sendiri oleh pemogram.
OPERATOR
Operator adalah
simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data .
Ø Operator
Aritmatika
Digunakan untuk mengoperasikan data-data numerik,
seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll. Dalam proses
aritmatika tersebut, pengerjaan operasi tergantung dari tingkat valensi
operator-operator yang terlibat. Perpangkatan memiliki valensi tertinggi,
kemudian dilanjutkan dengan perkalian, pembagian, pembagian bulat dan sisa
pembagian, sedangkan penjumlahan dan pengurangan mempunyai valensi yang
terendah.
^
: Pangkat
*
: Perkalian
/
: Pembagian real
\
: Pembagian integer
+
: Penjumlahan
-
: Pengurangan
Ø Operator
Relasi
Digunakan untuk mewakili
sebuah nilai logika (nilai boolean), dari suatu persamaan atau nilai.
Operator-operator
yang terlibat adalah :
=
: sama dengan
>
: lebih besar
<
: lebih kecil
<>
: tidak sama dengan
>=
: lebih besar atau sama dengan
<=
: kurang atau sama dengan
Ø Operator Boolean
Operator yang menyatakan suatu
kondisi tertentu.
Macam
dari operator boolean ini adalah:
1.
OR --> Prinsip kerja aliran listrik Paralel
2.
AND --> Prinsip kerja aliran listrik Seri
Ø precendence:
·
menentukan urutan operasi dari operator-operator dalam
ekspresi majemuk.
·
operator dgn tingkat hirarki lebih tinggi akan diproses
terlebih dahulu.
Ø Asosiatif:
·
urutan operasi jika operatornya setara.
Ø Operator logika:
·
True:jika tipe integer
bernilai tidak nol(#0)
·
False jika tipe integer bernilai nol(0)
Ø LAMBANG-LAMBANG:
Perioritas
|
Operator
|
Keterangan
|
I
|
()
|
Tanda kurung
|
II
|
++ --
|
Increment, Decrement
|
III
|
*
/ %
|
Kali, bagi dan sisa
|
IV
|
+
-
|
Tambah dan kurang
|
V
|
=
+= -= *=
/= %=
|
Operator pemberi nilai aritmatika
|
VI
|
!
|
|
VII
|
< >
<= >=
|
Operator relasional
|
VIII
|
&& ||
|
Operator logika DAN dan ATAU
|
EKSPRESI
Ekspresi adalah transformasi nilai menjadi keluaran
yang dilakukan melalui suatu perhitungan (komputasi). Ekspresi terdiri atas
operand dan operator, contoh ekspresi: “a + b”.Hasil Evaluasi dari sebuah
Ekpresi adalah nilai yang sesuai dengan type operand yang dipakai
MACAM – MACAM EKPRESI
Ø Ekspresi aritmatika
Ekspresi yang baik operand-nya bertipe numerik dan hasilnya
juga bertipe numerik.
·
Ekspresi
aritmatika memakai operator aritmatika.
Pada ekspresi aritmetik terdapat 2 buah operator yaitu :
·
Operator biner, yaitu ekspresi yang operatornya membutuhkan 2
buah operand. Contoh a + b
·
Operator Uner, yaitu “-” atau operator yang punya 1 operand
contoh “-2”
Contoh 2. (Penulisan ekspresi
dengan notasi algoritma)
T = 5/9 * (c + 32)
Z = (2*x + y) / (5 * w)
Y = 5((a+b) / (c*d) + m (p +
q))
Ø Ekspresi Perbandingan/
Relasional
Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator <, ≤,
>, ≥, =, dan ≠, not, and, or dan xor dengan menghasilkan nilai bertipe
boolean (true atau false). Biasanya ekspresi Relasional disebut ekspresi
boolean.
Ø Ekspresi Logika (Menggunakan
Operator Boolean)
sebuah perintah yang akan mengeksekusi suatu perintah apabila
kondisi tertentu terpenuhi.
Operator boolean digunakan untuk menghubungkan dua buah
ekspresi logika. Pada kesempatan ini operator boolean yang akan dibahas adalah
AND dan OR.
Operator AND digunakan untuk
menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi
tersebut bernilai TRUE.
Logika I
|
Operator
Boolean
|
Lgika II
|
Hasil Akhir
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
|
FALSE
|
AND
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
FALSE
|
FALSE
|
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
Operator
OR dipergunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya
bernilai TRUE jika minimal salah satu ekspresi logika bernilai TRUE.
Logika I
|
Operator
Boolean
|
Lgika II
|
Hasil Akhir
|
FALSE
|
FALSE
|
FALSE
|
|
FALSE
|
OR
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
FALSE
|
TRUE
|
|
TRUE
|
TRUE
|
TRUE
|
|
Contoh01
1. Program
PenerimaanPegawai;
2. Uses
Crt;
3. Var
Umur : Integer;
4. Ket :
String;
5. Begin
6. ClrScr;
7. Write(‘Umur
calon pegawai : ‘); Readln(Umur);
8. If
(Umur >= 20) AND (Umur <= 30) THEN Ket:=’DITERIMA’
9. ELSE
Ket:=’DITOLAK’;
10. Writeln(‘Status
pegawai : ‘,Ket);
11. End.
Langganan:
Postingan (Atom)